Saturday, August 21, 2010

Curfew berkepanjangan di Srinagar - Kashmir


Rencana ke Kashmir summer ini gagal total karena sejak February sampai Agustus sekarang ini protes dengan kekerasan masih terjadi sepanjang hari di Srinagar.

Setiap hari disiaran tivi selalu ada tentang Srinagar yang berdarah, dan sudah 60 orang lebih yang meninggal sepanjang tahun ini bentrok antara kashmiri dengan polisi India.

Pariwisata disana sudah benar-benar mati, tidak ada tamu yang berani datang kesana. Padahal di musim summer seperti inilah penduduk setempat mendapatkan income. dan saya tidak bisa membayangkan apa yang mereka makan selama beberapa bulan ini tanpa tamu yang datang.

Curfew (jam malam) yang berkepanjangan, penduduk tidak boleh keluar rumah sepanjang hari. Hanya di sore hari selama 1 atau 2 jam mereka di perbolehkan keluar rumah untuk aktivitas seperti belanja.

Sepertinya pertempuran disana akan terus berlanjut sepanjang tahun ini. karena kesepakatan antara kedua belah pihak tidak akan pernah nyambung. Orang kashmir ngotot mau merdeka dari India, atau setidaknya menjadi bagian dari Pakistan. India yang juga ngotot tidak akan melepaskan Kashmir lepas dari bagian negaranya.

Kashmiri just want to be free from India, mereka tidak mau jadi bagian dari India. Thats why they dont like if foreigner call them Indian..they hate it.

Mereka lebih suka disebut Kasmiri daripada Indian.

Mudah-mudah pertempuran disana segera berakhir dan kehidupan berjalan normal kembali dan saya bisa berkunjung kesana lagi. I miss Kashmir........