Tuesday, August 21, 2012

Berobat ke Malaka

 The Trend Hotel Malaka
 
Karena masih hari raya muslim jadi baru hari ini bisa berangkat ke Malaka.

*  Batam - Johor Stulang Laut  by ferryboat :

     saya bayar 140 ringgit untuk 2 ways tapi bila bayar dengan rupiah sebesar Rp. 375.000


* Stulang Laut  - Malaka : 250 ringgit

   Karena mau bersantai saya pilih taksi langsung dari Stulang laut ke hotel di belakang rumah sakit Mahkota Medical Centre (3 jam)

tapi bila mau naik bus :

dari stulang laut  -  terminal bus Larkhin hanya 17 ringgit. (15 menit)
dari Larkhin  -  Malaka Sentral terminal bus 19 ringgit  (3,5 jam)
dari Malaka Sentral - Rumah sakit mahkota  15 ringgit (15 menit)

sepanjang perjalanan dari johor ke malaka hanya pemandangan perkebunan sawit. biar tidak bosan saya mengobrol dengan supir taksi pakcik.

supir taksinya baik sekali tidak langsung membawa saya ke hotel tapi keliling keliling kota malaka dan melewati tempat wisata Red Church. ini kali kedua saya ke sini, yang pertama di tahun 2004 sehabis dari genting dan cuma setengah jam di tempat wisata dan makan siang di tempat baba dan nyonya.

sekitar 1,5 jam keliling kota, saya di bawa ke hotel dekat hospital dan saya pilih menginap di The Trend Hotel Malaka. lokasinya persis di belakang hotel mahkota, jadi cukup jalan kaki saja ke hospital. hotelnya lumayan komplit, ada kantin, mini market, jual pulsa, ada lift.

hotel rate per night : 119 ringgit (breakfast + gratis sim card malaysia) tapi bila ada kwitansi berobat dari hospital dikasih diskon jadi 99 ringgit per night

ada banyak hotel yg lebih murah berjejer berhadap-hadapan. ada yang 65, 70 an ringgit tapi tidak termasuk breakfast juga harus naik tangga sampai lantai 3 karena ngak ada lift. jadi tergantung kita mau pilih yang mana. dan bila datang beramai-ramai sampai 6 orang bisa juga hanya pesan satu kamar dan akan diberikan kamar yang lebih besar dan 2 bed yang besar... jadi banyak kemudahan disini. pembayaran harga hotel bukan harga mati..bisa ditawar-tawar juga.

di trend hotel mayoritas yang menginap adalah orang indonesia dari sabang sampai merauke dengan berbagai macam penyakit.

untuk makan juga tidak masalah karena ada restoran padang persis di depan hotel, ada juga restoran india ( masakan yang dijual adalah selera org indonesia) ada banyak restoran china...dan harganya hampir mirip dengan harga makanan di batam.


No comments: