Friday, January 04, 2008


Titik Jenuh

Tidak terasa sudah 7 tahun saya bekerja di perusahaan yang sama dan melakukan rutinitas pekerjaan yang sama. Dan akhir-akhir ini baru terasa sangat jenuh dan ogah-ogahan bila mau berangkat ke kantor. Titik jenuh sudah diujung, saking jenuhnya sudah tidak peduli lagi dengan pekerjaan dan datang ke kantor hanya untuk absensi saja.
Sudah beberapa hari ini, saya membuat bos kesal. Bila dia minta tolong melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan job description saya,saya tidak mau melakukannya. Dan si bos tidak menegur langsung tapi hanya mengomel ke rekan-rekan yang lain. Saya tidak peduli bila si bos merasa saya menyebalkan. Dan kata rekan kerja saya, si bos makan ati dengan sikap saya. Emang Gue Pikirin.....

Saya mencari cara untuk mengurangi sedikit rutinitas saya. Selama ini saya pakai antar jemputan ke kantor. Dan mulai tahun ini saya memililh naik angkot biar bisa mengurangi kebosanan dengan bertemu berbagai orang setiap hari. Turun dari angkot harus berjalan sekitar 7 menit ke kantor, hitung-hitung olah raga. Teman-teman saya bilang saya kurang kerjaan karena memilih angkutan umum, berjalan lagi berkeringat dan mengeluarkan uang untuk ongkos padahal ada kendaraan jemputan. Saya hanya tersenyum saja menanggapi mereka, karena memang benar saya kurang kerjaan.
Bila pergi sendiri jalan-jalan dihari libur saya tetap memilih naik angkot. Tapi kalau pergi dengan keluarga, saya naik mobil karena membawa ponakan-ponakan yang kecil naik angkot saya tidak berani karena beresiko tinggi.

Sekarang saya masih mencari cara lain lagi untuk mengurangi kejenuhan ………

No comments: