Thursday, January 10, 2008

I MISS YOU

Namanya Iv, tinggal dibelakang rumahku dengan keluarga pamannya. Mamanya menikah lagi dan tinggal di kota lain. Sebelumnya dia tinggal dengan neneknya, setelah neneknya meninggal pamannya menikah dan tinggal dengannya.

Umurnya hanya satu tahun dibawahku dan kami sudah seperti saudara kandung. Kami membesar bersama, ke gereja bersama, ke sekolah bersama selama bertahun-tahun. Aku menyayanginya seperti adikku sendiri.

Menjelang perayaan Natal kami makin sering bersama, mulai dari latihan Natal sampai resepsi setelah acara Natal. Kami mengadakan drama Natal dan dia berperan sebagai anakku. Dan dia sering mengolok-olok aku sehari-harinya dengan panggilan mama. Itulah Natal terakhir kami bersama.

Kejadiannya di sore hari, seperti biasa kami sering main bersama menjelang senja. Dan saya duluan pulang karena aturan papaku harus dirumah sebelum matahari terbenam. Iv masih melanjutkan bermain dengan teman-teman yang lain. Malam itu saya hanya di dalam kamar dan belajar. Pagi harinya saya berangkat sekolah dan tidak tahu apa yang terjadi.

Sekitar jam 6 sore saya pulang kerumah, Iv masih bermain dengan teman yang lain dan sekitar jam 8 malam Iv mau pulang kerumahnya dan ditabrak oleh becak motor yang supirnya lagi mabuk. Kepalanya terbentur ke aspal dan langsung dibawa kerumah sakit. Semua satu kompleks rumah heboh termasuk kedua orangtuaku dan cowo2 yang tinggal dirumahku ikut juga malam itu mengunjungi kerumah sakit. Dan saya sama sekali tidak diberitahu dan kok bisa tidak dengar orang rumah krasak-krusuk kerumah sakit, padahal malam itu saya belum tidur dan masih belajar di kamar.Pagi harinya juga ortuku tidak memberitahu dan saya pergi kesekolah tanpa ada beban.

Siang harinya seseorang datang ke sekolah untuk menjemputku dan memberitahukan kalau Iv sudah meninggal di rumah sakit. Tentu saja saya tidak percaya dan tidak menangis saat itukarena kemarin sorenya kami masih bersama. Setelah melihatnya di keranda terbujur dengan senyuman, saya hanya bisa menangis dan sangat terluka.

Tiga hari kemudian ulangtahunku yang ke- 18, saya minta mama tidur di kamarku dan kami berdoa untuk Iv dan semalaman saya menangis di hari ulangtahunku.

Sudah 12 kali setiap tanggal 10 di bulan January saya selalu berdoa khusus untuk Iv dan akan tetap mengingatnya seumur hidupku.

Aku akan selalu merindukanmu……….

No comments: