Monday, February 18, 2008

Hepeng dohot marga do mangatur negara on

Sepupu (cewe) gw seorang pebisnis, dengan segala macam bisnis. Yang halal dan haram juga oke yang penting menghasilkan uang. Sudah beberapa kali dia kena razia polisi karena menadah BBM dengan harga murah dan menjualnya kembali dengan harga pasaran. Setiap kali kedapatan oleh polisi lapangan, semuanya akan beres cukup dengan membayar ke polisi tanpa ada proses ke kantor polisi. Tapi hari kemarin mereka benar-benar lagi bernasib sial karena pasukan buser datang mengerebek rumahnya dan kejadiannya persis seperti di acara kriminal buser di tivi. Buser serombongan mengepung rumahnya dan suaminya lagi di kamar mandi dan mereka menggedor-gedor pintu kamar mandi. Tidak bisa tawar menawar lagi seperti biasanya karena wartawan ada juga, terpaksa suami sepupuku di bawa ke kantor polisi dan menginap disana beberapa hari. Berita suami sepupuku ini masuk koran lokal selama 2 hari berturu-turut dan kami tidak terkejut dengan kejadian ini karena kami sudah sering mengingatkan mereka.

Kalau biasanya orang yang di tahan polisi yang kena hajar sama polisi, tapi kasus sepupu ku ini agak beda. Sepupuku yang membentak polisinya dan bilang "Macam mananya tulang ini, dah tahu saudara pun masih main tangkap saja." Dasar orang batak, kalau sudah kena masalah selalu mengatas namakan marga. Dan polisi yang di poltabes pun kebanyakan batak, mulai dari polisi lapangan sampai bos-bos yang berkursi semua dipanggil tulang oleh sepupuku biar urusannya gampang. Jadi dengan menjual marga, sepupuku berhasil melobi bos polisinya yang orang batak juga. Dan suaminya berhasil keluar sel dan uang tebusan menyusul diantar kerumah sang bos.

Rumah si bos ini di asrama polisi, karena polisi disana dah kenal mobil mereka, jadi sepupuku datang kerumah meminjam mobil untuk mengantar uang kerumah sang polisi. Dan semuanya beres dengan Hepeng. Dan kalau biasanya kalau melobi ke bos besar dengan angka yang besar, tapi karena sepupuku ini berpenampilan orang miskin (kenyataannya orang kaya berat) dan so dekat dengan panggil tulang so dia hanya perlu membayar angka yang jauh dari perkiraan kami dan ajaibnya barang bukti dikembalikan. Padahal mereka dah jelas-jelas sebagai penjahat BBM.

No comments: